"INFO LENGKAP PRODUK SUZUKI KUNJUNGI DEALER KAMI DI JL.SELEPARANG 47F CAKRANEGARA (DEPAN TAMAN MAYURA)TLP 0370-624625/622464 "

4.03.2009

First Ride: Suzuki Skydrive Dynamatic

Pertama kali melihat spesifikasi skutik baru Suzuki, sosok Skydrive membuat hati penasaran. Seperti apa sejatinya performanya, meski secara spesifikasi mesinnya sama saja dengan Spin dan Skywave. Juga penasaran dengan handling dan ergonominya, kalau yang kedua ini Skydrive pastinya punya karakter yang berbeda. Seperti apa ya rasanya?

Seagresif Tampangnya

Memandang tampangnya, Skydrive memang terlihat agresif. Garis-garis tajam di sayap depan membuatnya terlihat agresif. Makin ditegaskan dengan desain head lamp yang lebar dan meruncing ke bawah. Makin penasaran aja nih. Makanya buru-buru duduk diatas joknya. Kebetulan ada dua jok yang saat itu bisa di duduki. Yang pertama jok standar dan kedua jok keluaran Suzuki Genuine Accessories (SGA).

Jok standar agaknya tetap lebih nyaman dari SGA, busanya lebih empuk. Tapi buat yang menginginkan posisi duduk lebih rendah sekaligus posisi pantat lebih mundur, boleh pilih produk SGA meski tidak seempuk bawaan pabriknya.

Lanjut lagi ke posisi kaki dan tangan. Masih dalam posisi skutik berdiri dengan standar tengah, posisi tangan memegang stang dan posisi pijakan kaki terasa lega. Memang posisi stang tidak terlalu menekuk ke dalam, tapi posisinya yang tidak terlalu tinggi membuat pengendara lebih agresif saat bermanuver. Begitu juga dengan posisi kaki, tidak seperti Spin yang sempit, Skydrive lebih lebar. Posisi kaki bisa sepenuhnya masuk ke dalam bodi.

Sedang bila dibandingkan dengan Skywave yang berbodi bongsor namun memiliki sekat di dek tengah yang membuat gerakan kaki terbatas. Sebenarnya keduannya sama-sama lebar namun karena tidak ada sekat, di Skydrive kaki jadi lebih leluasa bergerak. “Masak cuma duduk doang, jalan dong,” kata salah satu karyawan Suzuki yang menemani mencoba skutik baru ini. Oke, siapa takut!

Begitu standar dilepas dan tarik tuas rem disertai memencet tombol starter mesin langsung menyala. Dari suara rasanya tidak ada yang berbeda dengan Spin dan Skywave tetap nyarik tapi garing-garing lembut di telinga. Begitu pelintir gas secara spontan, akselerasi dari mesin 125cc nya enggak perlu diragukan. Karakternya sangat mirip dengan Spin dan Skywave.

Namun di mesin ada sedikit perbedaan yaitu posisi filter udara dan mondong kabruratornya tidak sama dengan Spin yang miring ke kanan atau Skywave yang menjorok ke kiri. Posisinya agak keatas dan punya dimensi boks filter lebih besar. Agaknya perubahan ini memberikan sedikit perubahan performa khususnya di putaran atas yang lebih baik pada mesin Skydrive ini.

Mengendarai Skydrive enggak hanya ditrek lurus. Saat dicoba menikung pun, Skydrive nurut-nurut aja. Diajak rebah enggak perlu banyak tenaga, kemudinya dengan mudah berubah arah saat stang dipindah arah. Traksinya pun tetap mantap, bisa jadi ini karena ukuran ban yang lebih besar dari Spin dan Skywave. Kedua pendahulunya hanya menggunakan ukuran 70/90 dan 80/90 sedang Skydrive pakai 80/90 dan 90/90.

Ketika tarik tuas rem pun bisa berhenti dengan mantap. Rem depannya punya piranti master dan kaliper rem berbeda dengan Skywave. Kalau Skywave pakai kaliper dua piston, Skydrive ini sama seperti Spin yang pakai satu piston berlabel Nissin. Meski cuma satu piston nyatanya tetap mumpuni mengajak bodi bongsornya berhenti.

Akhirnya kesan pertama menjajal Skydrive menyimpulkan, performanya segaresif tampangnya!

Tampilan full aksesoris

Menjajal Versi Full Variasi
Ada salah satu keistimewaan pada sesi first drive yang dilakukan oleh OTOMOTIFNET. Suatu kebetulan yang menyenangkan karena bisa menjajal Skydrive yang sudah full aksesoris. Totalnya ada sekitar 26 item aksesoris berlabel Suzuki Genuine Accessories (SGA) yang menempel di sekujur badan sang Skydrive. Makanya jangan heran bila penampilannya sedikit berbeda dengan versi standarnya.

Mulai dari spion, jok, beberapa panel bodi, kipas dan cover kipas mesin, front box, hingga part kecil seperti tuas rem. Kesemuanya tersedia dalam tiga pilihan motif, ada karbon hitam, karbon putih dan kroom. Rencananya SGA khusus Skydrive ini juga akan diperkenalkan paling cepat saat launching Skydrive minggu depan. Makanya jangan lewatkan berita selanjutnya.

Spesifikasi Skydrive Dynamatic :
Tipe mesin : 4 langkah SOHC
System pendingin : pendingin udara
Jumlah silinder : 1 (satu)
Diameter silinder : 53.5 mm
Langkah piston : 55.2 mm
Kapasitas silinder : 124 cm3
Rasio kompresi : 9.6 : 1
Daya maksimum : 6.9 kW/7.500 rpm
Torsi maksimum : 9.6 Nm/6.500 rpm
Karburator : Mikuni BS26
Saringan udara : Busa polyurethane & elemen kertas
System starter : elektrik & engkol

Panjang keseluruhan : 1.900 mm
Lebar keseluruhan : 655 mm
Tinggi keseluruhan : 1.050 mm
Jarak antar as roda : 1.265 mm
Jarak tersendah dari tanah : 155 mm
Ketinggian tempat duduk : 160 mm
Bobot kendaraan (berat isi) : 108 kg

Tipe Rangka : underbone
Suspensi depan : teleskopik, pegas ulir, peredam oli
Suspensi belakang : lengan ayun, pegas ulir, peredam oli
Rem depan : cakram hidrolis
Rem belakang : tromol
Ukuran ban depan : 80/90 - 14
Ukuran ban belakang : 90/90 - 14

Pengapian : elektronik ignition (DC CDI)
Tipe busi : NGK C6HSA / ND U2OFS-U
Accu : 12V,12.6 kC (3.5 An)/ 10 HR

Kopling : kering, otomatis, tipe sentrifugal
System penggerak : CVT dengan V-Belt
Rasio transmisi otomatis : 2.700 – 0.825 (variable)
Perbandingan reduksi akhir : 9.366 (46/17 x 45/13)

0 comments:

Posting Komentar